Hai teman-teman, saya MUHAMMAD TAHIR, Saya Dosen: Matematika, Statistika, Entrepreneurship, Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Analisis Butir Instrumen & Pengukuran serta pemberian skor dengan Item Response Theory (IRT).
Saya Pendiri Rumah Belajar Amal Saleh (RBAS) dengan tujuan membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan yang dialami, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bahagia, sehat dan sejahtera.
Terima kasih banyak, silahkan Klik link Kartu Nama berikut:
Teori Respon Butir (TRB) merupakan sebuah pendekatan statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara peserta didik dan butir soal dalam tes, dengan menggunakan metode Maksimum Likelihood. TRB memberikan informasi penting tentang karakteristik butir soal, seperti tingkat kesukaran, daya beda, dan tingkat kebetulan benar. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk menyusun instrumen penilaian hasil belajar yang lebih valid dan reliabel.
Berikut adalah beberapa langkah implementasi TRB pada penyusunan instrumen penilaian hasil belajar:
1. Menyusun kisi-kisi:
Kisi-kisi merupakan panduan untuk menyusun butir soal yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi yang telah diajarkan.
Kisi-kisi harus memuat informasi tentang:
Kompetensi yang ingin diukur
Tingkat kognitif
Materi pelajaran
Bentuk soal.
2. Menulis butir soal:
Butir soal harus ditulis dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh peserta didik.
Butir soal harus sesuai dengan kisi-kisi yang telah disusun.
Hindari butir soal yang ambigu, multitafsir, dan berbelit-belit.
3. Melakukan uji coba:
Uji coba dilakukan untuk mendapatkan data tentang kinerja butir soal pada sampel peserta didik.
Data uji coba dianalisis menggunakan model TRB untuk mendapatkan informasi tentang:
Tingkat kesukaran butir soal
Daya beda butir soal
Tingkat kebetulan benar
Butir soal yang tidak berkinerja baik harus diperbaiki atau dihapus.
4. Menyusun instrumen penilaian:
Instrumen penilaian disusun berdasarkan hasil analisis TRB.
Instrumen penilaian harus memuat butir soal yang beragam dalam hal tingkat kesukaran dan daya beda.
Instrumen penilaian harus mudah digunakan dan praktis untuk diterapkan.
Manfaat Implementasi TRB:
Meningkatkan validitas dan reliabilitas instrumen penilaian hasil belajar.
Memberikan informasi yang lebih akurat tentang kemampuan peserta didik.
Memungkinkan penyusunan tes yang lebih adil dan objektif.
Membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Contoh penerapan TRB:
TRB dapat digunakan untuk menyusun instrumen penilaian hasil belajar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi.
TRB dapat digunakan untuk menilai berbagai jenis kompetensi, seperti pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap.
TRB dapat digunakan untuk mengembangkan tes adaptif, yaitu tes yang secara otomatis menyesuaikan tingkat kesukaran soal dengan kemampuan peserta didik.
Tantangan implementasi TRB:
Memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai tentang TRB.
Memerlukan perangkat lunak khusus untuk analisis TRB.
Memerlukan waktu dan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan metode tradisional dalam penyusunan instrumen penilaian.
Kesimpulan:
TRB merupakan alat yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas instrumen penilaian hasil belajar. Dengan implementasi TRB yang tepat, dapat diperoleh informasi yang lebih akurat tentang kemampuan peserta didik dan membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Drag and Drop Website Builder